I-POP DREAM #VIII Kubu Pro Dan Kubu Kontra
Malam
berbintang yang indah di lagit nan jauh degan sejuknya angin di malam hari
Agung dan Cantika sudah mempersiapkan
apa-apa kemungkinan terjadi di atas panggung terhadap siswa baru. Dan tentu
saja Jojo yang tampil pertama dan di ketahui mic-nya tidak aktif dia sudah di
pastikan keluar dari sekolah ini.
Di
lanjutkan Sinta untuk tampil degan lagu “Tiggal kengagan milic Geby, Caramel.”
Sinta naik ke atas panggug semua mata tertuju padanya dan kegugupan Sinta
menaik, kejadian ini sama degan saat kau sendiri dalam hutan dan mata merah
memendagmu di seluruh penjuru tepat kau berdiri. Di tambah lagi Sinta bagaikan
melamun terigat kata-kata Cantika kalau dirinya adalah salah satu target untuk
di keluarkan di hari pertama dia tampil.
Kesialan
Sinta tidak berhenti (Atau Bukan) tiba-tiba saja dia tersangkut salah satu
kabel<*> yang ada di panggung dan dia terjatuh di atas panggung.
<*>
Kebel yang membuat Sinta terjatuh adalah buatan dari Olivia yang konesr diawal.
Olivia tau kalau Sinta akan sonser setelah mereka, degan cerdiknya dia membuat
kebel melintang di atas panggung.
Semua
mata tertuju padannya degan kaget. Sementara itu diatas panggung, maka pikiran
Sintapun mulai kacau dan dia mulai menagis bagaikan tak ada harapan lagi. Tapi
tiba-tiba saja lampu mulai redup dan salah satu lampu sorot megarah pada Sinta
dan lampu soror yang megarah pada Sinta di pengeg oleh Ayu dan Ayu
tersenyumpadanya dan Sinta mulai mengerti maksudnya dia mulai beryanyi walaupun
masih dalam keadaan terduduk di atas
panggung. Para penonton mengira ini adalah sebuah acting yang sedang dilakukan
dan suara Sinta juga bagus dan penonton pun mulai terhanyut degan suara merdu
Sinta.
Sementara
itu . . .
“Kenapa
kau membantu mereka Cantika?” kata Olivia yang bereada di dekat Cantika sambil
memengang lampu sorot.
“Dan
kenapa kau melintangkan kabel diatas panggung, aku melihatnya” Jawab Cantika.
“Bukankah
kita disuruh unutk berusaha megeluarkan mereka untuk tidak merebut posisi kita
walaupun cara curang sekalipun” Balas Olivia.
“Aku
tidak mau mengikuti cara yang diperintahkan dan apa kau takut unutk bermain
adil atau kau merasa dirimu pastinya akan di keluarkan!” Kata Cantika.
“Kau
. . . “Membuat Olivia geram. Tapi tiba-tiba di hentiakan Yoga.
“hentikanlah
Olivia” Kata Yoga sambil memengang pundak Olivia.
“Apa
kau bersekutu juga degannya?” Kata Olivia kepada Yoga.
“Aku
tidak bersekutu degannya hanya saja perkelahian antar siswa dilarang (Dalam
artian Perkelahian fisik), Jika itu terjadi maka kau akan di keluarkan dan
mungkin saja itu adalah rencananaya.” Jawab Yoga.
Cantika
hanya terseyum
“Dan
jika hal itu benar apa yang akan kalian lakukan” uacap Angung yang ada di
belakang mereka.
“Mari
kita pergi dari sini Olivia” Ajak Yog. “Dan mari kita ikuti permaian mereka,
tapi jika dari penilaian selama setahun dan mereka tidak lulus atau bukan
mereka yang di pilih maka kau Cantika dan kau Agung harus keluar dari I-school”
“Aku
Setuju” Ucap Cantika dan Agung secara bersamaan.
“Dan
jika mereka lolos pastikan kalian utuk membuat surat peguduran diri kalian”
Kata Agung.
“Baiaklah”
Ucap Yoga, Yoga dan Olivia berlalu pergi kehadaapn mereka berdua.
Di
tempat itu terlihat bayang-bayang seseorang mendegar percakapan mereka.
“Bahkan
di I-School ada pertengkaran sesama meraka kubu pro Angung-Cantika
Sementara
kubu Kotra ada Olivia-Yoga dan sisanya satu orang kubu Netral yakni gabrilia,
untuk kubu ini hanyalah kubu pengganggu dan sangat membosankan”
Selesai
baintang tamu BEXXA tampil kali ini akan tampil sebuah dance dari gabungan
perorangan antar I-School bernama Gabrilia
dan sementara I-Pop diwakili Norman.
Sorak-sorai
penonton ditunjukkan oleh gabrilia yang tampil indah degan dancenya sedangkan
menurut penonton tampilan Norman hanyalah penggangu terhadap tarian Gabrilia.
Tiba-tiba
saja Norman menganjal kaki Gabrilia dan dia terjatuh semua penontonpun berdiri
melihat Gabrilia terjatuh. {Saat
Gabrilia terjatuh jarak antar Norman dan Gabrilia cukup jauh mungkin 1,5 meter
dan penonton tidak bisa menyalahkan Norman yang sengaja membuat Gabrilia
terjatuh. Tapi kalo lihat lebih detail lagi ada sebuah paku menancap di atas
penggung, paku itu di buat saat awal Norman menari degan Gabrilia dan paku
tersebut di tancapkan di sekitar yang nantinya akan di pijak oleh Gabrilia saat
menari nantinya dan renanya berhasil}.
Sementara
Norman terus menari sambil tersenyum jebakannya berhasil. Disisi lain Olivia
dan Yoga mengetahui apa yang telah terjadi dan membuat mereka Geram...
Perempuran antar
I-School dan I-pop makin tengang nantikan kelanjutan mereka dan nantikan
sesuatu yang membuat kalian terkejutkan kenapa
Olivia-Yoga sangat membenci kelas I-POP dan kenapa Agung-Cantika
mendukung kelas I-POP tapi sebenarnya tidak. nantikaan sebuah fakta
terungkap.....