Update Cerpen Terbaru

(18-Maert-2014) I-POP DREAM #VIII Kubu Pro Dan Kubu Kontra
Manga Bahasa Indonesia Update terbaru 11-maret

MANGA BAHASA INDONESIA

Selasa, 18 Maret 2014 - 0 komentar

I-POP DREAM #VIII Kubu Pro Dan Kubu Kontra



K (Korea-POP) I (Indonesia-POP)










I-POP DREAM #VIII Kubu Pro Dan Kubu Kontra

Malam berbintang yang indah di lagit nan jauh degan sejuknya angin di malam hari Agung dan  Cantika sudah mempersiapkan apa-apa kemungkinan terjadi di atas panggung terhadap siswa baru. Dan tentu saja Jojo yang tampil pertama dan di ketahui mic-nya tidak aktif dia sudah di pastikan keluar dari sekolah ini.
Di lanjutkan Sinta untuk tampil degan lagu “Tiggal kengagan milic Geby, Caramel.” Sinta naik ke atas panggug semua mata tertuju padanya dan kegugupan Sinta menaik, kejadian ini sama degan saat kau sendiri dalam hutan dan mata merah memendagmu di seluruh penjuru tepat kau berdiri. Di tambah lagi Sinta bagaikan melamun terigat kata-kata Cantika kalau dirinya adalah salah satu target untuk di keluarkan di hari pertama dia tampil.
Kesialan Sinta tidak berhenti (Atau Bukan) tiba-tiba saja dia tersangkut salah satu kabel<*> yang ada di panggung dan dia terjatuh di atas panggung.
<*> Kebel yang membuat Sinta terjatuh adalah buatan dari Olivia yang konesr diawal. Olivia tau kalau Sinta akan sonser setelah mereka, degan cerdiknya dia membuat kebel melintang di atas panggung.
Semua mata tertuju padannya degan kaget. Sementara itu diatas panggung, maka pikiran Sintapun mulai kacau dan dia mulai menagis bagaikan tak ada harapan lagi. Tapi tiba-tiba saja lampu mulai redup dan salah satu lampu sorot megarah pada Sinta dan lampu soror yang megarah pada Sinta di pengeg oleh Ayu dan Ayu tersenyumpadanya dan Sinta mulai mengerti maksudnya dia mulai beryanyi walaupun masih dalam keadaan  terduduk di atas panggung. Para penonton mengira ini adalah sebuah acting yang sedang dilakukan dan suara Sinta juga bagus dan penonton pun mulai terhanyut degan suara merdu Sinta.
Sementara itu . . .
“Kenapa kau membantu mereka Cantika?” kata Olivia yang bereada di dekat Cantika sambil memengang lampu sorot.
“Dan kenapa kau melintangkan kabel diatas panggung, aku melihatnya” Jawab Cantika.
“Bukankah kita disuruh unutk berusaha megeluarkan mereka untuk tidak merebut posisi kita walaupun cara curang sekalipun” Balas Olivia.
“Aku tidak mau mengikuti cara yang diperintahkan dan apa kau takut unutk bermain adil atau kau merasa dirimu pastinya akan di keluarkan!” Kata Cantika.
“Kau . . . “Membuat Olivia geram. Tapi tiba-tiba di hentiakan Yoga.
“hentikanlah Olivia” Kata Yoga sambil memengang pundak Olivia.
“Apa kau bersekutu juga degannya?” Kata Olivia kepada Yoga.
“Aku tidak bersekutu degannya hanya saja perkelahian antar siswa dilarang (Dalam artian Perkelahian fisik), Jika itu terjadi maka kau akan di keluarkan dan mungkin saja itu adalah rencananaya.” Jawab Yoga.
Cantika hanya terseyum
“Dan jika hal itu benar apa yang akan kalian lakukan” uacap Angung yang ada di belakang mereka.
“Mari kita pergi dari sini Olivia” Ajak Yog. “Dan mari kita ikuti permaian mereka, tapi jika dari penilaian selama setahun dan mereka tidak lulus atau bukan mereka yang di pilih maka kau Cantika dan kau Agung harus keluar dari I-school”
“Aku Setuju” Ucap Cantika dan Agung secara bersamaan.
“Dan jika mereka lolos pastikan kalian utuk membuat surat peguduran diri kalian” Kata Agung.
“Baiaklah” Ucap Yoga, Yoga dan Olivia berlalu pergi kehadaapn mereka berdua.
Di tempat itu terlihat bayang-bayang seseorang mendegar percakapan mereka.
“Bahkan di I-School ada pertengkaran sesama meraka kubu pro Angung-Cantika
Sementara kubu Kotra ada Olivia-Yoga dan sisanya satu orang kubu Netral yakni gabrilia, untuk kubu ini hanyalah kubu pengganggu dan sangat membosankan”
Selesai baintang tamu BEXXA tampil kali ini akan tampil sebuah dance dari gabungan perorangan antar I-School bernama Gabrilia  dan sementara I-Pop diwakili Norman.
Sorak-sorai penonton ditunjukkan oleh gabrilia yang tampil indah degan dancenya sedangkan menurut penonton tampilan Norman hanyalah penggangu terhadap tarian Gabrilia.
Tiba-tiba saja Norman menganjal kaki Gabrilia dan dia terjatuh semua penontonpun berdiri melihat Gabrilia terjatuh.  {Saat Gabrilia terjatuh jarak antar Norman dan Gabrilia cukup jauh mungkin 1,5 meter dan penonton tidak bisa menyalahkan Norman yang sengaja membuat Gabrilia terjatuh. Tapi kalo lihat lebih detail lagi ada sebuah paku menancap di atas penggung, paku itu di buat saat awal Norman menari degan Gabrilia dan paku tersebut di tancapkan di sekitar yang nantinya akan di pijak oleh Gabrilia saat menari nantinya dan renanya berhasil}.
Sementara Norman terus menari sambil tersenyum jebakannya berhasil. Disisi lain Olivia dan Yoga mengetahui apa yang telah terjadi dan membuat mereka Geram...
Perempuran antar I-School dan I-pop makin tengang nantikan kelanjutan mereka dan nantikan sesuatu yang membuat kalian terkejutkan kenapa  Olivia-Yoga sangat membenci kelas I-POP dan kenapa Agung-Cantika mendukung kelas I-POP tapi sebenarnya tidak. nantikaan sebuah fakta terungkap.....


Map Sangatta,, Kalimantan Timur






- 0 komentar

Gambar-Gambar



Senin, 10 Maret 2014 - 0 komentar

CAPTER 100: MENEMUKAN PETUNJUK






















- 0 komentar

CAPTER 99 PEMBASMIAN: KEMENAGAN






















Minggu, 09 Maret 2014 - 0 komentar

CAPTER 98: KATA-KATANYA MEMANG BENAR