Update Cerpen Terbaru

(18-Maert-2014) I-POP DREAM #VIII Kubu Pro Dan Kubu Kontra
Manga Bahasa Indonesia Update terbaru 11-maret

MANGA BAHASA INDONESIA

Rabu, 15 Januari 2014 - 0 komentar

I-POP DREAM #VII SHOWCASE


I-POP VS K-POP






 





I-POP DREAM #VII SHOWCASE
Bakso . . . Bakso . . . jual bakso, jual bakso siapa mau mari kemari beli bakso saya di jamin enak (Rasanya) dan berkualitas, jika tidak mau juga kemari akan aku beli hatimu dijamin enak (pelukannya) dan berkualitas he . . . he. . . (plok . . . Plok . . . Plok . . .)
Saat menjelas malam, seluruh siswa yang akan tampil pada saat showcase sagat kaget kerena saat mereka memasuki ruagan konser tempat acara, di buat dan di seting biar terlihat sagat mengah dan exclusive. Seperti acara penghargaan di hollywood mulai dari karpet merah, jejeran wartawan yang akan memotret setiap orang yang melalui karpet merah.
Para peserta konserpun satu persatu melewati karpet merah mulai dari para siswi yang lolos dari audisi dan selanjutnya siswi yang mewakili siswi yag lolos untuk konser seperti; Budi doremi, Norman kamaru, Sinta, Ayu dan Jojo. Selanjutnya deretan para bintang tamu I-school seperti Gabrelia, Cantika, Olivia, Agung, dan Yoga.
Berda degan  para siswi lain I-School lebih banyak teriakannya dari para peggemar yang ingin melihat mereka lebih dekat. Tapi tiba-tiba teriakan para peggemar lebih kencang lagi degan datangnya deretan para artis tamu dalam acara showcase ini antara lain; Bexxa Wolrd sebuah Gril band yang sudah internasional sejajar degan SSND atau Gril-Gril Generation. Dan juga artis pedukung yang juga mancaneraka (maksudku Manca Negara) dan juga salah satu siswi Sekolah Genesis ini seperti Agnes monica, dan Anggun c sasmi yang katanya susah di temu kecuali dirimu keluar negri dan tau tempat konsernya atau tiggalnya (pastinya).
Dan yang terakhir idola kita semua; Berparas cantik, masih muda, mudah dikenal, dan  juga internasional siapa lagi kalau bukan Laila Sari . . . wkwkwkwkwkwkwk . .  . dan yang terakhir Idola sang Penulis dan tentu saja sudah pasti Cantik (so pasti) dan masih muda siapa lagi kalau bukan Sherina (Tepuk tagan: Pok . . . Pok . . . Pok . . .)
Sang guru besar dari sekolah musik  sedikit berpidato. Yang konser ini malam  yang tidak termasuk bintang tamu mereka mewakili siswa yang lolos. Dan tentu saja siswa lain juga akan konser tapi bukan ini malam. Tapi besok mereka akan konser dan dinilai dari para juri yang berpegelaman dibidag mereka. Ini dibuat untuk menjaring siswa mana yang berpontensi untuk maju kedepan (calon DPR atau DPD He . . . He . .  . bukan . . . Bukan . . jadi artis) dan yang tidak melakukan yag terbaik berharap saja pada penilaian guru di hari-hari mereka  di sekolah musik ini.  Bukan bererti bagi mereka konser ini malam di berikan spesial, melainkan yang konser ini malam jika mereka melakukan sedikit saja kesalahan mereka tidak diberikan konposisi lagi di sekolah musik ini dan akan lagsung di keluarkan dari sekolah ini (langsung ditendang bokong mereka He . . . beri tupuk tagan Pok . . . Pok . . ) walupun mereka  telah lolos audisi, Ini dibuat bukan bererti kami kejam ini dibuat untuk mereka  apakah mereka akan memberikan yang terbaik untuk konser ini malam.
Yang bersungguh- bersungguh  atau tidak, apakah mereka kerja keras atau sebaliknya, apakah mereka memberikan yang terbaik silahkan kalian beri suara untuk mereka jawabannya hanya ada di tagan mereka dan juga suara kalian. “Tidak ada kesempatan kedua, karena kesempatan hanya datang sekali maka gunakan sebaiknya. Kesempatan kedua diberikan untuk mereka yang tidak ada lagi saingan bagi mereka (atau meresa kasihan . . . sedihnya ) “By: DENI KUTIM”
Para penontonpun mulai merinding bulu kudu mereka dan bertepuk tangan. (Pok . . . Pok . . .  Pok . . .)
“Sekarang kau megertikan Sinta, kenapa konser ini lain dari yang lain” Kata Cantika pada Sinta, Cantika mencoba mendekati Sinta dan memberi tahu hal yang harus dia hindari.
“Kau bukannya salah satu siswa I-School bernama Cantika?!” Kata Sinta
“Yah, dan kamu adalah yang akan menyanyikan lagu tinggal kenagan di populerkan Geby bukan?” Kata Cantika
Yah,dan Maksud ucapan tadi?” Tanya Ayu.
“Maksudku ucapan tadi terget mereka adalah para wakil siswa yang konser ini malam.” Ucap Cantika. “Menurut mereka pertama <-> kalian masih muda dalam artian belum berpegelaman dalam artian keartisan , bukan berarti mereka tidak  akan megajarkan cara tapi mereka mempertahankan yang ada. Karena Yang kedua, yang ketiga dan yang keempat <-> Menurut mereka yang mewakili siswa ini malam berpeluang 90% akan meggantikan siswa yang telah lama dan maju. Itulah mereka ingin megeluarkan kalian semua yang konser ini malam.”
“Bukankah bisa dibuat seolah-olah kami tidak memiliki kemampuan untuk menjadi artis nantinya!” Kata Ayu.
“Itu tidak bisa dilakukan, walaupun ingin dilakukan oleh mereka sekalipun itu manajeman I-School sendiri”
“Kenapa?” Ucap Sinta Binggung.
“Sekali lagi Pertama <-> Peraturan di sekolah yang megharuskan mereka yang mewakili siswa konser untuk jadi artis walaupun itu mendapat pertentangan dari menejar I-School inilah kenapa kami para I-School kembali kesekolah ini degan alasan untuk belajar lagi tapi sebenarnya megeluarkan kami yang tidak memiliki kontribusi saat jadi artis. Yang kedua, ketiga dan seterusnya <-> Para wartawan dan penonton yang menyaksikan konser ini malam ingin melihat kalian konser bukan dalam artian di sekolah musik ini tapi di lepas dan di jadikan artis yang sesungguhnya seperti I-Gril band atau I-boy band, I-school atau I-Internasional karena biaya sekolah ini sepenuhnya di biayai oleh pemerintah 100% (para wartawan dan stasiun TV) dan beberapa televisi yang mengotrak mereka (Artis). Itulah sebabnya sedikit ada perlawanan tentang jadi artis sesungguhnya dengan kontarak yang ada. Jadi berikan yang terbaik, dan lagi bayang-bayang kalian untuk di keluarkan di sekolah musik ini sagat besar terutama (catat, seterah di mana) menejar I-School adalah musuh terbesar kalian.”
Konserpun dibuka degan yanyian lagu wajib “Indonesia Raya” yang diyayikan oleh Jojo, Olivia dan Yoga. Tapi ada yang aneh dagan Jojo.
“Apa kau tau apa yang terjadi disana Agung?” Tanya Ayu pada Agung.
“Mic-nya Jojo tidak aktif, itu yang aku tahu” Kata Agung
“Jadi sudah dimulai pertempuran antar siswa Genesis yang lama vs siswa Genesis baru!” Kata Ayu
“Yah . . .” Ucap Agung
Ketegangan antar siswa Genesis lama dan baru akan terjadi, kecuragan siswa lama tergadap siswa baru dimulai. Siapa bertahan, siapa yang keluar, siapa menagis, siapa tertawa, siapa menolong, siapa di tolong, siapa menjatuhkan dan siapa yang di jatuhkan . . .

#     #     #
“Tidak ada kesempatan kedua, karena kesempatan hanya datang sekali maka gunakan sebaiknya. Kesempatan kedua diberikan untuk mereka yang tidak ada lagi saingan bagi mereka atau merasa kasihan (BY: DENI KUTIM)”

Kota Sangatta (KuTim) Saat malam hari







0 komentar:

Posting Komentar